FASILITATOR DAERAH HINGGA PENGUSAHA SUKSES MENJADI PEMBICARA MATSAMA HARI KE-2 MAN 1 GRESIK
Matsama hari ke-2 di MAN 1 Gresik kembali dilaksanakan secara daring dan diikuti seluruh peserta didik baru MAN 1 Gresik. Pada hari kedua pelaksanaan Matsama berbeda dengan pelaksanaan pada hari kedua. Apabila pelaksanaan Matsama hari pertama banyak mengulas tentang pentingnya pemahaman moderasi beragama yang disampaikan langsung oleh Kepala Kemenag Gresik, pada hari kedua Matsama MAN 1 Gresik materi diisi oleh guru MAN 1 Gresik yang kompeten di bidangnya.
Terdapat beberapa materi yang disampaikan pada hari kedua, yang meliputi Ukhuwah Islamiyah yang disampaikan oleh Bapak Pradito Hasibuan, S.Ag, Ukhuwah Basyariyah yang disampaikan oleh Bapak H. Tamani, M.A., M.Pd.I. Selain tentang pendalaman mengenai materi memererat tali persaudaraan sesama muslim dan sesama manusia, peserta Matsama juga mendapatkan materi tentang Organisasi Kesiswaan dan prestasi yang disampaikan oleh Ibu Lilik Ismawati, M.Pd, kemudian dilanjutkan materi tentang melatih bernalar kritis yang disampaikan oleh Bapak Agus Sahrul Mubarich, M.Pd. Tidak hanya pemateri dari guru MAN 1 Gresik saja, pada hari kedua ini juga menghadirkan salah satu alumni yang menjadi Owner Café Pandawa yakni Bapak Imam Muhammad. Pada kesempatan hari kedua Matsama alumni yang satu angkatan dengan dai kondang yang juga alumni MAN 1 Gresik yaitu Gus Muwafiq tersebut diberikan kesempatan untuk menyajikan materi tentang membangun jiwa kompetitif. Materi terakhir pada kesempatan tersebut yakni tentang pengenalan lingkungan madrasah yang disampaikan oleh Bapak Najib Khilmi, S.Pd.
Ada banyak hal yang diulas pada pelaksanaan Matsama hari kedua, terutama mengenai bagaimana peserta Matsama diberikan bekal dalam memererat tali persaudaraan dalam ikatan Islam. Hal ini berpijak pada realitas bahwa ketika fanatisme golongan di masyarakat melupakan tali persaudaraan, sehingga menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat.
Berlanjut pada materi tentang organisasi kesiswaan yang disampaikan oleh Ibu Lilik Ismwati, M.Pd. beliau banyak mengulas tentang prosedur peserta didik dalam mengikuti lomba di luar madrasah, dan beberapa prestasi yang telah diraih oleh peserta didik MAN 1 Gresik. Begitu pula belaiu juga banyak memotivasi peserta didik baru MAN 1 Gresik yang harus mengubah mindset ketika kini sudah duduk di bangku Madrasah Aliyah. Duduk di bangku madrasah Aliyah tentunya berbeda ketika peserta didik masih duduk di bangku madrasah Tsanawiyah/ SMP. Di usia Madrasah Aliyah, peserta didik harus punya rencana jangka panjang akan ke mana setelah lulus dari Madrasah Aliyah. Jadi ketika, duduk di bangku Madrasah Aliyah, maka selangkah lebih maju dibandingkan ketika masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah terutama dalam hal menentukan arah tujuan hidupnya.
Tidak kalah menarik ketika salah satu alumni yang sukses menjadi entrepreneur yakni Bapak Imam Muhammad. Beliau banyak mengulas tentang pentingnya menjadi seorang pribadi memiliki jiwa kompetitif dalam konteks positif. Beliau juga banyak menyampaikan bahwa selama pandemic dan penerapan PPKM darurat, beliau harus terus mengembangkan usahanya. Meskipun ada larangan pembukaan kafe di beberapa wilayah, Pak Imam Muhammad pun harus tetap survive dengan keadaan selama pandemi ini. Akhirnya beliau pun mengembangkan usaha Pandawa Garden yang bergerak dalam jual beli bunga.