MALAM IDUL ADHA, MAN 1 GRESIK AJAK MASYARAKAT BERDOA BERSAMA UNTUK KESELAMATAN BANGSA INDONESIA

Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha, MAN 1 Gresik selenggarakan Takbir Akbar dan doa bersama Secara Virtual dengan menghadirkan Ketua MUI dan ulama sepuh Kabupaten Gresik. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual dan disiarkan melalui kanal youtube M1G TV tersebut dibuka oleh Solichatud Devyta siswa kelas XII MIPA 4 pukul 19.00.

Dalam kesempatan doa bersama tersebut tidak hanya pimpinan Kemenag dan kepala madrasah maupun ulama yang diberikan kesempatan untuk berbicara dalam kegiatan tersebut, namun juga perwakilan siswa juga diberikan waktu untuk menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, Adelia Ananda Ayuning setia diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili siswa. Dalam sambutan yang cukup menyentuh tersebut ia menyampaikan keluh kesah sebagai siswa selama pandemi. Ia sadar bahwa Bapak/Ibu guru telah menyampaikan materi secara maksimal dengan berbagai cara, model maupun media pembelajaran yang variatif. Seluruh siswa merindukan kasih sayang dari guru, walalupun terkadang dengan gaya yang amat keras dalam menegur, namun itu semua hanya demi kesuksesan murid-muridnya. Ia berpesan pula kepada teman-teman siswa bahwa meskipun dalam kondisi yang tidak menentu ini janganlah berputus asa, kita harus tetap optimis dan yakin bahwa pandemi ini segera berakhir. Tetap patuhi protokol kesehatan di manapun berada.
Kepala MAN 1 Gresik juga menyampaikan kepada para pemirsa bahwa dalam mengahadapi situasi pandemi, kita harus saling bahu membahu menanggulangi pandemi ini. Beliau menambahkan bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang kuat, dan pasti mampu melewati badai pandemi ini agar segera berlalu dan menapaki kehidupan yang normal kembali. Beliau tak lupa pula mengucapkan terima kasih kepada K.H. Muhtar Jamil, Kasie Pendma, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik yang berkenan memenuhi undangan MAN 1 Gresik dalam Takbir dan Doa bersama secara virtual. Semoga dengan dilaksanakannya takbir dan doa bersama demi keselamatan bangsa.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan oleh Kasie Pendma Kemenag Kabupaten Gresik. Beliau berterima kasih kepada segenap stakeholder MAN 1 Gresik yang menginiasi pelaksanaan Takbir dan Doa Bersama demi keselamatan bangsa. Hal ini merupakan implementasi dari Pray for Home yang juga tertuang dalam surat edaran Kementerian Agama nomor 17 tahun 2021 tentang pelaksanaan Idul Adha dan takbir yang dilaksanakan di rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan. Beliau berharap, semoga pelaksnaan Takbir dan Doa Bersama untuk Bangsa dapat mengakhiri pandemi ini.
Ketua MUI Kabupaten Gresik, K.H. Muhtar Jamil dalam tausiahnya mengajak untuk menginstropeksi diri sebagai manusia yang diutus sebagai khalifah. Manusia diminta untuk berikhtiar, berjuang dalam mencapai impian. Beliau juga menuturkan bahwa manusia sudah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan, namun masalah tak kunjung usai. Begitupula para pemirsa diajak untuk berkaca pada pandemi ini. Pemerintah berupaya dengan melaksanakan PSBB, kemudian PPKM, PPKM Mikro, hingga yang sekarang PPKM darurat. Namun belum juga mampu mengurangi laju penularan covid-19. Hal ini tiada bukan adalah ujian dari Allah SWT. Maka setelah kita berikhtiar dengan maksimal, selanjutnya kita kembalikan pada Allah SWT dengan menengadahkan tangan kepada Allah SWT. Beliau juga menyampaikan sebuah kisah ketika seorang Arab yang datang kepada Rasulullah, ia bertanya apakah Tuhan itu dekat? Kalau jauh maka aku akan berteriak, kalau dekat maka aku akan berbisik saja. Kemudian turun ayat yang menegaskan bahwa Allah itu sangat dekat, Allah akan mengabulkan apa yang diminta oleh hambanya, maka turutilah seruan-Nya.
Kegiatan Takbir dan Doa Bersama untuk Keselamatan bangsa itu pun diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Muhtar Jamil, Kiai sepuh di Kabupaten Gresik.

Leave a Comment