PENYERAHAN MAHASISWA PPL UIN SUNAN AMPEL DI MAN 1 GRESIK

PENYERAHAN MAHASISWA PPL UIN SUNAN AMPEL DI MAN 1 GRESIK

Kamis, 1 Agustus 2019 MAN 1 Gresik kedatangan tamu dari Universitas Negeri Sunan Ampel. Mereka terdiri atas dua dosen  dan sepuluh mahasiswa fakultas Tarbiyah. Kedatangan mereka ke MAN 1 Gresik dalam rangka penyerahan 10 mahasiswa yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan (PPL) selama 2 bulan.

Kehadiran dosen pembimbing dan mahasiswa PPL pun disambut langsung oleh WAKA Kurikulum MAN 1 Gresik Ibu Siti Amriyah, S.Pd. dan selanjutnya mereka diarahkan ke ruangan Kepala Madrasah. Di dalam ruang kepala Ibu Hj. Masfufah, M.Pd telah menunggu dan memersiapkan penyambutan penerimaan mahasiswa PPL dari UIN Sunan Ampel Surabaya. Kesepuluh mahasiswa tersebut akan menjadi guru pengampu mata pelajaran sementara yang terdiri mapel Matematika, B.Inggris, PAI, dan satu mahasiswa bertugas sebagai tenaga administrasi di MAN 1 Gresik.

Hj. Masfufah, M.Pd menyampaikan memang setiap tahun MAN 1 Gresik selalu menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta terutama yang di bawah naungan Kementerian Agama. Tahun ajaran 2018-2019 yang lalu, MAN 1 Gresik juga menerima 12 mahasiswa PPL dari UIN Maulana Malik Ibrahim. Beliau memandang hal ini merupakan kerja sama yang positif, sehingga terjadiya transfer ilmu pengetahuan secara konseptual dan praktik langsung di lapangan.

Dosen pembimbing mahasiswa PPL Drs. Syaifullah Azhari, LC., M.Pd.I pun mengenalkan satu per satu mahasiswa yang akan menjalani masa PPL selama dua bulan di MAN 1 Gresik. Beliau juga berpesan kepada Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum untuk selalu membimbing dan mengarahkan para mahasiswa PPL sesuai dengan aturan yang berlaku di MAN 1 Gresik, sehingga setelah melaksanakan PPL di MAN 1 Gresik seluruh mahasiswa tersebut dapat mengimplementasikan apa yang didapatkannya selama dua bulan menjalani PPL.

Setelah prosesi penyerahan mahasiswa PPL dari dosen pembimbing kepada kepala MAN 1 Gresik, seluruh mahasiswa PPL tersebut pun diperkenalkan dengan guru mata pelajaran yang selama dua bulan beban tuganya untuk sementara waktu akan digantikan. Kesepuluh mahasiswa tersebut pun diperkenankan untuk berdiskusi singkat dengan para guru tersebut untuk membahas persiapan dan orientasi singkat mengenai kondisi siswa di dalam kelas.

Leave a Comment