KENALKAN KULTUR PESANTREN
72 SANTRI BARU MA’HAD AL HIKMAH MAN 1 GRESIK IKUTI ORIENTASI SANTRI BARU
Dalam rangka pengenalan lingkungan Ma’had, sejumlah santri Ma’had Al Hikmah mengikuti Orientasi Santri Baru (OSB). Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari satu malam. Kegiatan yang merupakan acara rutin setiap satu tahun sekali yang diperuntukkan para santri baru Ma’had Al Hikmah tersebut dilaksanakan di Puri Gendis Trawas Mojokerto.
Terdapat beberapa kegiatan yang diterima oleh santri baru Ma’had Al Hikmah, diantaranya tentang pengenalan Ma’had Al Hikmah dan pelatihan kepekaan sosial, tata tertib selama menjadi santri Ma’had Al Hikmah, dan beberapa kegiatan kultural pesantren lainnya seperti kegiatan ubudiyah, penguatan aqidah, dan adab dalam menuntut ilmu.
Kegiatan OSB dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Gresik, Drs. H. Muhari, M.Pd.I. dalam sambutan yang disampaikan dihadapan 72 santri baru Ma’had Al Hikmah tersebut menuturkan banyak hal. Salah satunya beliau menyampaikan pentingnya rasa sabar dalam menuntut ilmu. Tidak hanya santrinya saja yang sabar namun orang tua santri juga harus sabar. Selain itu beliau menuturkan tentang pentingnya belajar secara ikhlas agar ilmu yang didapat oleh para santri di kemudian hari kelak dapat bermanfaat dan diamalkan kepada orang-orang dan masyarakat di sekitarnya.
Sebagai pengisi materi, dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan beberapa kiai dan ustaz yang biasa mengisi kegiatan di Ma’had Al Hikmah. Diantara para pemateri tersebut yaitu, Kiai Solih, M.Ag, Kiai Musiful Ibad, S.S M.Hum. Ustazah Durotun Hasanah, dan beberapa ustaz dan ustazah lainnya. Tidak hanya menyampaikan materi saja, para ustaz dan ustazah juga mendampingi seluruh santri baru selama kegiatan berlangsung.
Satu hal yang cukup menarik dalam pelaksanaan OSB Ma’had Al Hikmah yaitu tentang salah satu materi yang disampaikan kepada para santri. Apabila orientasi santri baru banyak mengulas tentang pendidikan salaf, berbeda dengan OSB Ma’had Al Hikmah. Karena dalam OSB ini santri mendapatkan materi tentang leadership atau kepemimpinan. Selain itu setiap santri juga mendapatkan materi tentang membangun team work yang kuat, dan kegiatan sosial. Sehingga selain memelajari tentang ilmu agama yang diulas dalam kitab kuning, para santri juga dibekali dengan ilmu-ilmu umum yang dijadikan bekal kelak ketika hidup di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu tepatnya tanggal 17—18 Oktober 2022. Para santri pun dijadwalkan kembali lagi ke Ma’had Al Hikmah pada hari Kamis pukul 18.00. Setelah sampai di Ma’had, seluruh santri pun langsung menjalani rutinitas sebagaimana biasanya berbaur dengan santri-santri lain untuk mendalami pendidikan agama.