PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DI MAN 1 GRESIK, AJAK SELURUH SISWA MENGGAPAI IMPIAN DENGAN 3 T (Terukur, Terencana, dan Terarah)
Bertepatan pada tanggal 2 Mei 2024, MAN 1 Gresik selenggarakan upacara bendera peringatan hari pendidikan nasional. pelakasanaan upacara bendera peringatan hari pendidikan nasional juga sesuai dengan surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI nomor 14 tahun 2024 tentang penyelenggaraan peringatan hari pendidikan nasional tahun 2024 pada Kementerian Agama.
Kegiatan upacara dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB. Seluruh guru dan pegawai mengenakan seragam Korpri dengan atribut lengkap. Sedangkan siswa kelas X dan XI mengenakan seragam batik dan jas almamater. Bertugas sebagai pembina upacara Bapak Drs. Rosikhudin.
Dihadapan ratusan siswa MAN 1 Gresik, guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tersebut membuka sambutan dengan menyampaikan sejarah singkat tentang tokoh pendidikan nasional yaitu Ki Hadjar Dewantara. Bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, beliau lahir di Yogyakarta pada 2 Mei 1889 dan meninggal pada 26 April 1959 tepat di usia 69 tahun. Ia dikenal karena mendirikan Taman Siswa.
Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan yang memerjuangkan kesetaraan hak pendidikan bagi kaum pribumi. Berkat perjuangannya dalam memerjuangkan kesetraan hak pendidikan kaum pribumi, beliau pun disebut sebagai bapak Pendidikan nasional. Sehingga setiap tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Dalam konteks pendidikan, Pak Rosyikhudin melanjutkan bahwasannya ada dua hal yang perlu disampaikan dalam upacara peringatan hari pendidikan nasional pada hari ini. Pertama terkait proses jalannya upacara. Beliau berpesan kepada petugas upacara yang akan datang, apabila akan menjadi seorang petugas upacara maka persiapkan penampilan upacara yang terbaik. Kalau perlu belajar dari youtube. Lihat bagaimana prosesi upacara di tingkat nasional. Jangan mencontoh upacara di tingkat provinsi karena tanggung. Jadi langsung contoh penyelenggaraan upacara di tingkat nasional. Sehingga petugas upacara bisa belajar bagaimana pelaksanaan upacara yang sempurna. Baik itu komandan upacara, pembawa teks Pancasila, maupun pembaca pembukaan undang-undang.
Kedua, beliau ingin agar seluruh siswa MAN 1 Gresik dapat menggapai cita-cita yang diimpikan. Untuk menggapai cita-cita maka harus memiliki perencanaan yang matang. Cita-cita yang baik harus konkret bukan abstrak. Misal becita-cita jadi guru maka harus jelas guru mata pelajaran apa. Kalau perlu guru lulusan kampus mana. Kalau kita punya impian namun tidak jelas impian itu maka seperti pengiriman paket tidak jelas alamatnya.
Kalau sudah punya impian yang jelas, maka buat perencaan yang baik. Beliau mengistilahkan dengan 3T, yaitu terencana, terukur dan terarah. Misal punya impian jadi Polisi, maka harus punya perencaan sejak kelas X. sudah mulai cari informasi melalui google. Apa syarat menjadi polisi. Lama pendidikan menjadi polisi kalau Secaba 1 tahun kalau Akpol 4 tahun. Hal itu sudah harus diketahui sejak awal. Kemudian apa tes fisik yang harus dilalui. Misal harus lari 5 KM, maka sejak dini harus berlatih lari mulai dari 1 KM bertahap hingga mencapai 5 KM. Begitu pula kalau punya impian menembus PTN maka harus sejak dini mengukur pasing grade kampus yang akan dituju. Cari di google misal ingin masuk Unesa, berapa pasing grade masuk Unesa. Itu semua harus dipersiapkan sejak kelas X.
Perencaan meraih impian sudah harus ada sejak kelas X. Siapkan buku khusus untuk memersiapkan impian kalian di masa yang akan datang. Tempeli buku itu dengan impian-impian kalian. Kalau seperti tadi ingin jadi polisi, maka tulis apa saja syarat jadi polisi. Kemudian setiap syarat yang telah dilalui berikan cheklist. Sudah sanggup lari 5 KM berikan cheklist. Sehingga ketika proses itu akan dilalui kalian semua sudah siap.
Tantangan terakhir dalam meraih impian yaitu tentang komitmen menggapai impian tersebut. impian tidak akan pernah tercapai tanpa adanya komitmen. Maka ketika kita sudah memiliki impian, maka jaga komitmen itu dengan baik. Apabila sudah mennetukan agenda tertentu dalam rangka menggapai impian maka apabila ada teman yang kebetulan mengajak untuk hal lain, maka kita harus berani menolak ajakan itu.