MAJELIS TAKLIM DARMA WANITA PERSATUAN MAN 1 GRESIK IKUTI PENGAJIAN LIVE DI TVRI JAWA TIMUR

Sebagaimana program kerja Darma Wanita MAN 1 Gresik tentang pengajian rutin, kali ini Darma Wanita Persatuan MAN 1 Gresik melaksanakan kegiatan tersebut dengan pola berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 26 Mei 2023 tersebut, Darma Wanita Persatuan MAN 1 Gresik yang terdiri atas Majelis Taklim AL Mahariyah dan Majelis Taklim Al Hikmah mengikuti program Pengajian Assalam di TVRI Jawa Timur.

Rombongan Darma Wanita MAN 1 Gresik mulai berangkat dari madrasah pukul 13.00. Kemudian dengan mencarter 1 Bus, rombongan sampai di stasiun TVRI Jawa Timur Surabaya pukul 14.00. Rombongan pun langsung memasuki stasiun TV nasional tertua di Indonesia tersebut.

Pengajian Assalam ini diasuh oleh K.H. Suudi Sulaiaman, M.Ag. Dalam pengajian Assalam, mubaligh asal Surabaya tersebut menyampaikan ceramah dengan mengangkat tema “Harus Disegerakan. Ada lima poin penting yang disampaikan dalam pengajian tersebut yang meliputi,

  1. Menyegerakan Menghormati Tamu.
    Menurutnya dalam istilah Jawa ada isitilah gupuh, lungguh, suguh. Salah satu barometer iman seseorang itu adalah bagaimana sesorang bersikap kepada tamu yang datang. Begitu pula tamu juga harus punya etika, memahami kondisi kebiasaan orang yang dikunjungi
  2. Menikahkan Anak Jika Sudah Bertemu Jodohnya
    Kalau seorang anak sudah bertemu dengan jodohnya, maka segerakan untuk menikahkannya. Kadang-kadang memang orang tua memiliki hitungan matematik dalam pernikahan anaknya. Artinya banyak syarat dan indikator apabila menikahkan anaknya. Hal ini tidak salah, namun hitung-hitungan seperti itu bukan skala prioritas.
  3. Menyegerakan Untuk Merawat Mayit
    Mayit yang meninggal harus segera dimandikan dan sucikan. Mayit jangan dibiarkan berlama-lama sendirian dan tanpa disucikan. Minimal apabila belum dimandikan, maka keluarga mayit harus mendoakan dengan membacakan ayat-ayat Al Qur’an. Kemudian apabila sudah dimandikan maka segeralah untuk disalatkan.
  4. Menyegerakan Membayar Hutang
    Rasulullah tidak mau menyalati mayit yang belum membayar hutang. Apabila ada hutang segera dilunasi. Termasuk masyarakat saat ini punya kebiasaan suka membeli barang dengan sistem kredit. Maka ketika orang yang punya hutang meninggal maka akan menimbulkan masalah bagi keluarganya
  5. Apabila Punya Salah Segera Sadar dan Tobat
    Apabila punya salah, maka segeralah sadar dan bertobat dengan penyesalan. Berjanji tidak mengulangi. Kemudian mengisi dengan amal yang baik. Perasaan menyesal dan tobat ini harus disegerakan, karena tidak tahu kapan manusia akan meninggal.

Setelah penjelasan dari K.H. Suudi Sulaiman, M.Ag dilanjutkan dengan tanya jawab dari masing-masing majlis taklim. Beberapa jamaah dari Majlis Taklim menanyakan perihal utang-piutang sesuai dengan tema yang telah disampaikan.

Leave a Comment