MAN 1 GRESIK SELENGGARAKAN WORKSHOP MODUL PROJECT KURIKULUM MERDEKA JELANG HADAPI TAHUN AJARAN BARU
Dalam rangka menghadapi tahun ajaran baru pada pertengan bulan Juli 2023, MAN 1 Gresik selenggarakan Workshop penyusunan Modul Project Kurikulum Merdeka. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru MAN 1 Gresik. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari satu malam tersebut diselenggarakan di Amanah Agrowisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada 5—6 Mei 2023.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Bapak Drs. H. Moh. Ersat, M.H.I. Beliau hadir dengan didampingi oleh Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik Ibu Yuliastutik Ersat.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya membangun SDM Manusia di Gresik. menurt IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di Gresik yang dikeluarkan oleh Pemprov Jawa Timur pada tahun lalu, Gresik menempati peringkat 9 dar 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Pada tahun 2023 ini IPM Gresik harus mengalami peningkatan, maka dari itu Kementerian Agama Kabupaten Gresik terus memacu madrasah di Kabupaten Gresik agar terus meningkatkan kualitas dirinya. Karena itu pelatihan yang dilakukan oleh MAN 1 Gresik merupakan hal penting untuk meningkatkan indeks pembangunan masyarakat Gresik.
Mantan kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sampang tersebut juga menyampaikan tentang pentingnya sertifikasi halal bagi produk makanan di Indonesia terutama di Gresik. Meskipun informasi sertifikasi halal sudah dicanangkan beberapa bulan lalu, namun beliau memiliki kewajiban untuk terus menginformasikan pada masayarakat mengenai sertfikasi halal. Begitu pula dengan MAN 1 Gresik yang telah menerapkan kantin digital. Menurutnya ke depan, seluruh produk yang dijual di MAN 1 Gresik harus bersertifikasi halal dan pengurusan sertifikasi halal harus disegerakan. Untuk saat ini Kemenag Gresik akan mendampingi proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha makanan dan minuman, terutama lembaga yang di bawah naungan Kemenag. Pendampingan ini dilaksanakan hingga bulan Juni. Kalau sudah di atas bulan Juni, maka pengurusan sertifikasi kembali pada regulas awal yang memerlukan waktu cukup lama.
Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I menuturkan bahwa perkembangan dunia pendidikan terkini menuntut seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan potensinya. Apabila pendidik dan tenaga pendidikan tidak mampu meningkatkan potensinya maka akan tertinggal dengan siswa. Siswa hari ini berbeda dengan siswa di masa lalu. Siswa hari ini dapat mengakses informasi dengan cepat. Melalui kegiatan ini diharapkan guru dan tenaga pendidik dapat mentransfer ilmu pengetahuan secara utuh kepada siswa.
Setelah pembukaan Workshop penyusunan Modul Project Kurikulum Merdeka, kegiatan terlebih dahulu dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Spiritual For Succes Leverage. Kegiatan tersebut berisi tentang motivasi dan etos kerja yang didasarkan atas ajaran Islam. Pemateri kegiatan tersebut yaitu Bapak Askan Setiabudi, IC dari TIPS Indonesia. Trainer yang telah banyak mengisi kegiatan di berbagai instansi tersebut mengawali materi dengan mengajak peserta melakukan senam otak secara verbal dan kinestetik. Selanjutnya beliau mengintegrasikan surat Al Mujadalah ayat 11 denagn kewajiban seorang guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Trainer yang berdomisili di Malang tersebut menuturkan bahwa salah satu penghalang ilmu yaitu ketika seseorang merasa mampu dan merasa bisa.