SISWA MAN 1 GRESIK RAIH JUARA 2 DAN HARAPAN 2 BUSINESS PLAN DI UMG

Siswa MAN 1 Gresik kembali raih hasil membanggakan. Hal itu setelah Tim Business Plan MAN 1 Gresik yang terdiri atas dua kelompok siswa MAN 1 Gresik meraih juara dalam kompetisi Business Plan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Keberhasilan ini mengulang prestasi yang pernah diraih pada beberapa waktu yang lalu dengan menjuarai even serupa.

Kedua kelompok tersebut beranggotakan 6 siswa MAN 1 Gresik. Kelompok 1 beranggotakan Wanda Hamida (X-6), Vika Hikmatul Maula (X-6), dan Niken Sasi Herlambang (X-5). Sedangkan kelompok 2 beranggotakan M. Randi Prayoga (XI-IPS 3), Fadilah Adhitya Ambarlina (X-3), dan Kautsar Saleksa (XI-IPS 2). Kedua kelompok tersebut membuat sebuah rancangan bisnis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kelompok 2 yang beranggotakan Randy Prayoga, fadilah Adhitya, dan Kautsar Saleksa membuat sebuah rancangan bisnis dengan membuat kue donat. Namun kue donat yang diciptakan oleh siswa MAN 1 Gresik tersebut berbeda dengan donat pada umumnya. Apabila donat pada umumnya menggunakan toping coklat, kacang, keju dsb, siswa MAN 1 Gresik tersebut malah membuat donat dengan menggunakan toping biji buah rambutan. Melalui bahan baku toping dari biji buah rambutan, siswa MAN 1 Gresik mengubah sebuah limbah organik yang jarang sekali dimanfaatkan oleh masyarakan menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis. Proses pembuatannya pun berbeda dengan proses pembuatan donat pada umumnya. Apabila pada umumnya donat dibuat dengan roti yang dimasukkan ke dalam oven atau terkadang digoreng, siswa MAN 1 Gresik membuatnya dengan mengukusnya. Tim Business Plan MAN 1 Gresik ini pun meraih juara 2.

Berbeda dengan kelompok 2, kelompok 1 yang beranggotakan Wanda Hamida, Vika Hikmatul Maula, dan Niken Sasi Herlambang membiat Business Plan yang cukup unik. Ketiga siswa yang masih duduk di kelas X tersebut membuat makanan Chuross. Chuross merupakan makanan yang berasal dari Spanyol. Namun dalam lomba Business Plan ini dimodifikasi disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Apaila Chuross yang berasal dari Spanyol tepung terigu dengan berbagai toping dari coklat, siswa MAN 1 Gresik membuat chuross dengan bahan oreo. Tujuannya Chuross yang dibuat oleh siswa MAN 1 Gresik dapat dinikmati oleh lidah masyarakat Indonesia

Dalam mengikuti lomba Business Plan ini, siswa MAN 1 Gresik harus melalui dua tahapan. Yaitu tahapan penyisihan dan tahapan final. Tahapan penyisihan masing-masing kelompok menyusun proposal yang berisi tentang ide bisnis. Kemudian setelah mengikuti proses seleksi proposal, dipilihlah 6 finalis terbaik yang harus mempresentasikan karyanya dihadapan dewan juri. Lomba ini pun tidak hanya diikuti oleh siswa setingkat SMA/SMK/MA, namun juga diikuti mayoritas mahasiswa dari berbagai daerah.

Atas keberhasilan Tim Business Plan tersebut Kepala MAN 1 Gresik menyampaikan selamat atas raihan juara 2 dan juara harapan 2 yang dipersembahkan oleh siswa MAN 1 Gresik. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pembina yang turut serta memberikan dukungan, dan pendampingan selama proses persiapan lomba hingga babak final. Kepala madrasah asal Lowaya Dukun tersebut berharap hasil dari Business Plan ini tidak hanya mentok di lomba saja, namun dapat diimplementasikan secara nyata dalam aktivitas yang bernilai ekonomis. Pasalnya pendidikan harus mampu menjawab tantangan zaman. Pendidikan tidak hanya melahirkan akademisi. Namun pendidikan juga harus melahirkan sumber daya manusia yang berjiwa enterpreneur.

Leave a Comment