TIM KARYA ILMIAH MAN 1 GRESIK RAIH SILVER MEDAL INTERNATIONAL YOUNG INVENTORS AWARD
MAN 1 GRESIK catatkan prestasi internasional. Hasil itu diraih setelah siswa MAN 1 Gresik yang tergabung dalam Tim Karya Ilmiah Remaja berhasil meraih Silver Medal tingkat Internasional dalam ajang IYIA Indonesia Inventors Day 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan ini pun dilangsungkan di Universitas Udayana Denpasar, Bali.
Tim Karya Ilmiah Remaja MAN 1 Gresik yang beranggotakan 4 siswa kelas XII. Keempat siswa yang berhasil mengharumkan nama MAN 1 Gresik di kancah internasional tersebut yaitu,
- Ibrahim Al Khowwas kelas XII-MIPA1
- Nayla Vara Amelia Armansyi kelas XII-MIPA1
- Saif Ali Khan kelas XII-MIPA 1
- Shofi Zakiyatul Fuadah Ar-Ramadhani kelas XII-MIPA 3
Untuk meraih silver medal, keempat siswa tersebut harus bersaing dengan 350 Tim karya Ilmiah dari 32 negara di dunia. Tentu bukan pekerjaan mudah bagi keempat siswa kelas XII tersebut. Dalam dua minggu terakhir mereka harus berjuang untuk membuat karya ilmiah yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Menurut Ibrahim Al Khowas, ketua Tim penyusunan Karya Ilmiah tersebut menyatakan bahwa mulanya ia melihat banyaknya tanaman kenop yang banyak tumbuh liar dan hanya digunakan masyarakat hanya sebagai tanaman hias. Kemudian ia bersama tiga rekannya mencari beberapa referensi tentang fungsi dari tanaman kenop. Menariknya, mereka berempat melihat bahwa tanaman kenop memiliki fungsi yang jarang diketahui oleh masyarakat. Tanaman ini berpotensi untuk dijadikan minuman berupa teh yang dapat mengurangi mual. Minuman ini pun sangat cocok bila dikonsumsi penderita kanker yang sedang kemoterapi. Karena para penderita kanker sering merasa mual dan hilang nafsu makan. Maka disinilah awal mula mereka membuat ide menarik yakni teh anti mual.
Mereka berempat melakukan persiapan yang terbilang singkat. Pasalnya, untuk berkompetisi di tingkat internasional, mereka hanya menyiapkan segala sesuatunya hanya dalam 2 Minggu. Mereka melakukan penelitian dengan mulai mencari bahan, kemudian menguji pada objek manusia hingga tahap pengujian analisis statistik data.
Selama proses penelitian, Tim karya Ilmiah ini juga menemui beberapa kesulitan. Menurut Khowas, dia mengalami beberapa kesulitan terutama dalam mengatur waktu belajar dan menyelesaikan penelitian. Hal ini dikarenakan jam-jam penelitian yang dilakukan seringkali berbenturan dengan jam KBM ditambah kegagalan dalam meracik komposisi untuk menemukan formula terbaik. Terkadang penelitian ini dilakukan setelah pulang sekolah.
Berkat ide cemerlang tersebut, keempat anggota Tim KIR MAN 1 Gresik lolos ke babak final. Di babak final mereka mempresentasikan hasil karyanya secara luring dan during. Presentasi secara daring atau menggunakan aplikasi zoom dilaksanakan pada tanggal 17—18 Oktober 2022. Sedangkan untuk presentasi secara luring dilaksanakan pada tanggal 29—31 Oktober 2022.
Atas keberhasilan tersebut, mereka berempat merasa bersyukur masih bisa meraih peringkat 2 dan berhak mendapatkan silver medal meski persaingan yang begitu ketat saat babak final yang diikuti 32 negara. Mereka tetap bangga bisa membawa almamater madrasah berkibar di kancah internasional dan bersaing bersama para peneliti dunia lainnya.
Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I juga menyambut gembira prestasi yang diraih oleh Tim KIR MAN 1 Gresik. Kepala madrasah yang belum genap menjabat di MAN 1 Gresik itu mengucapkan syukur atas raihan prestasi internasional tersebut. beliau berharap prestasi tersebut bisa terus ditingkatkan. Apabila hari ini berhasil meraih silver medal, tahun depan atau penyelenggaraan lomba KIR berikutnya siswa MAN 1 Gresik dapat meraih gold medal. Tentu pihak madrasah akan terus mendukung dengan berbagai program untuk terus meningkatkan prestasi siswa MAN 1 Gresik.
Keberhasilan MAN 1 Gresik menjadi juara Lomba karya Ilmiah tingkat Internasional ini bukanlah yang pertama. Pada tahun 2017 dan 2021, MAN 1 Gresik juga berhasil mengantarkan siswanya menjadi juara Lomba karya tulis Ilmiah tingkat Internasional yang diselengarakan di Universiti Teknologi Mara (UITM) Malaysia. Saat itu siswa MAN 1 Gresik berhasil emraih Silver dan Bronze medal.