JELANG TERAPKAN KURIKULUM MERDEKA
MAN 1 GRESIK SELENGGARAKAN BIMTEK MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

 

Trawas, Mengakhiri akhir tahun ajaran MAN 1 Gresik selenggarakan Bimtek Pembuatan Modul Bahan Ajar. Kegiatan tersebut merupakan lanjutan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada hari Selasa 21 Juni 2022 di Aula MAN 1 Gresik. Kalau pada tanggal 22 Juni 2022 MAN 1 Gresik baru mensosialisasikan mengenai penerapan kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru yang akan datang.

Kegiatan yang diselenggarakan di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 24—25 Juni 2022. Dalam kegiatan tersebut MAN 1 Gresik menghadirkan pemateri dari SMAN 5 Surabaya yakni Bapak Damari, M.Pd. beliau merupakan Waka Kurikulum di SMAN 5 Surabaya. Penunjukan Bapak Damari, M.Pd bukan tanpa sebab, namun merupakan kelanjutan dari MoU antara MAN 1 Gresik dengan SMAN 5 Surabaya.

Kepala MAN 1 Gresik juga menyampaikan bahwa dalam menyambut tahun ajaran baru yang notabene MAN 1 Gresik harus siap dengan kurikulum merdeka, beliau tidak ingin belajar secara setengah-setengah yang mengakibatkan implementasi kurikulum merdeka kurang maksimal. Namun, beliau ingin guru di MAN 1 Gresik belajar kepada sekolah yang sudah menerapkan secara langsung kurikulum merdeka.

Di hari pertama pelaksanaan Bimtek tersebut, Bapak Damari diberikan kesempatan menyampaikan materi mulai pukul 19.00—23.00 WIB. Beliau banyak mengulas bagaimana seorang guru menyusun CP dan ATP. Pemateri kelahiran Bojonegoro tersebut juga banyak mengulas tentang perbedaan yang cukup signifikan antara kurikulum merdeka dibandingkan dengan kurikulum KTSP 2013. Kurikulum merdeka diterapkan bertujuan untuk mengakomodasi Bapak/Ibu Guru dalam merdeka untuk menentuka pola pembelajaran yang disesuaikan dengan kearifan lokal di sekitar sekolah atau madrasah. Dalam kurikulum merdeka, guru dituntut untuk berkolaborasi dalam hal proyek yang disusun oleh peserta didik. Melalui proyek yang disusun secara kolaboratif antarguru mata pelajaran, goal yang didapatkan peserta didik di kemudian hari memiliki kemampuan secara holistik.

Bimtek pada malam harinya dilanjutkan dengan penyusunan modul ajar secara mandiri oleh guru mata pelajaran yang dikelompokkan sesuai rumpunnya masing-masing. Setiap guru pada setiap mata pelajaran pun diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada Waka Kurikulum sebagai dokumen kurikulum pada tahun ajaran baru yang akan datang. Maka selain para guru menempuh masa liburan, juga diberikan beban tugas menyusun modul bahan ajar.

Pada hari kedua. Kegiatan Bimtek diisi dengan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik Bapak Drs. H. Sahid, M.M. dalam pembinaan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, beliau mengulas pentingnya ASN menerapkan 5 poin penting dalam kerja. 5 poin tersebut yakni (1)intergasi, (2)inovasi, (3)Profesional, (4)Tanggung jawab, dan (5)Keteladanan. Setiap ASN harus mampu menerapkan 5 komponen dasar ASN tersebut.

Leave a Comment