MAN 1 GRESIK SUKSES ANTARKAN 57 SISWANYA
DITERIMA DI PERGURUAN TINGGI NEGERI

 

 

MAN 1 Gresik kembali menorehkan prestasi menjadi salah satu Madrasah dengan jumlah siswa terbanyak yang lolos jalur SNMPTN. Total pada tahun 2022 ini MAN 1 Gresik meloloskan 57 siswanya ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah ini pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 38 siswa. Sedangkan dibandingkan sekolah atau madrasah yang berada di wilayah Pantura, jumlah siswa yang lolos merupakan yang terbanyak.

Adapun rincian siswa yang diterima di PTN lewat jalur SNMPTN yaitu 4 siswa diterima di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). 6 siswa diterima di Politeknik Negeri Jember. 3 siswa diterima di Politeknik Negeri Malang (POLINEMA). 13 siswa diterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). 5 siswa diterima di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 2 siswa diterima di Universitas Airlangga. 13 siswa diterima di Universitas Trunojoyo Madura (UTM). 6 siswa diterima di UPN Veteran Jatim. 2 siswa diterima di Politeknik Negeri Madura (POLITERA), serta masing-masing 1 siswa diterima di Universitas Jember (UNEJ), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES).

Dari data siswa yang diterima SNMPTN tersebut, jika dipersentasekan yakni 65 % siswa masuk jurusan Saintek, dan 35 % diterima jurusan Soshum. Tentunya keberhasilan MAN 1 Gresik menempatkan siswanya lolos PTN tersebut merupakan prestasi tersendiri yang patut dibanggakan.

Menurut Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I bahwa pihak madrasah memang selalu mendorong dan berupaya sekuat tenaga agar peserta didiknya mampu menembus PTN yang diimpikan. Keberhasilan 56 siswa tersebut pun patut disyukuri dan ke depan diharapkan jumlah siswa yang diterima di PTN terus meningkat. Kepala madrasah yang merupakan putra asli daerah Gresik tersebut juga menambahkan bahwa pintu masuk PTN masih terbuka lebar, masih terdapat jalur UTBK, SPAN PTKIN, dan jalur Mandiri. Melalui jalur yang masih terbuka ini pihak madrasah melalui Waka Kurikulum dan BK akan terus mengawal dan mendampingi siswa MAN 1 Gresik yang masih ingin berjuang menembus PTN yang diimpikannya.

Kedepan, di tahun ajaran yang berikutnya, kepala madrasah yang belum genap 1 tahun memimpin MAN 1 Gresik tersebut sudah mempersiapkan beberapa strategi khusus agar dapat meningkatkan jumlah siswa MAN 1 Gresik yang diterima di PTN pada tahun 2023. Beberapa strategi khusus itu salah satunya memberikan bimbingan UTBK kepada siswa kelas XII.(Humas)

Leave a Comment