BIMTEK PENYUSUNAN SOAL BERBASIS LITERASI DAN NUMERISASI
SERTA PEMBINAAN OLEH KEPALA KANKEMENAG KABUPATEN GRESIK
BAGI GURU SE KKMA 01 KABUPATEN GRESIK
Gresik- KKMA 01 Kabupaten Gresik mengadakan kegiatan Bimtek penyusunan soal berbasis literasi dan numerasi serta pembinaan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Gresik Bapak Drs. Sahid, MM. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 17 Pebruari 2022 diikuti oleh 319 peserta dari guru dan Kepala MA se KKMA 01 Kabupaten Gresik.
Acara Pembukaan dan Pembinaan Bapak Kepala Kankemenag Kabupaten Gresik di Aula Ulil Albab MAN 1 Gresik dihadiri oleh Kasi Pendma Bapak Akhmad Yahya, S.Ag, M.Pd.I., Pengawas KKMA 01, Ketua MGMP dan Kepala MA se KKMA 01 Kabupaten Gresik. Sedangkan peserta yang lain mengikuti melalui live streaming https://www.youtube.com/watch?v=yfMgVzqdr8Q di kelas. Peserta terbagi menjadi 16 kelas sesuai mapel masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam pembinaan, Bapak Drs. Sahid, MM menyampaikan bahwa selama pandemi harus selalu menerapkan gerakan 5M, disiplin prokes, dan do’a. Sebagai guru madrasah kita harus bangga karena madrasah menjadi pilihan utama masyarakat dalam menyerahkan putra/putrinya untuk belajar beretika, wudhu, sholat, dan mengaji. Sebuah instansi harus memberikan layanan yang terbaik mulai dari sikap murah senyum dan ramah. Sebagai Kepala Madrasah juga harus punya manajemen yang baik, etika, moral, dan pribadi yang menyenangkan. Ada 4 Standar Kompetensi yang wajib dimiliki guru dan kepala madrasah yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Seseorang yang profesional memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, memiliki kepribadian yang baik, memiliki fisik yang prima dan memiliki skill yang mumpuni. Seorang guru harus seperti pabrik yang bisa membuat produk dan inovasi. Satukan hati seluruh warga Madrasah, karena Madrasah tidak bisa maju apabila sebagian guru tidak mendukung program Kepala Madrasah. Harus memiliki satu visi untuk madrasah maju. 5 kelemahan tidak boleh ditinggalkan menurut BJ. Habibie yaitu lemah ekonomi, lemah fisik, lemah pengetahuan, lemah semangat hidup, dan lemah akhlak/ krisis moral.
Setelah pembukaan dan pembinaan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Gresik dilanjutkan dengan Bimtek Penyusunan Soal Berbasis Literasi dan Numerisasi yang sudah terbagi menjadi 16 kelompok mapel. (Humas)