PUNCAK PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA DI MAN 1 GRESIK DIMERIAHKAN DENGAN PEMENTASAN SENI DAN PENYERAHAN PENGHARGAAN PADA MADRASAH DAN GTK BERPRESTASI

MAN 1 Gresik, bertepatan dengan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-78, MAN 1 Gresik dipercaya sebagai tuan rumah gelaran puncak Peringatan HAB ke-78 yang diselenggarakan oleh Kemenag Kabupaten Gresik. Halaman MAN 1 Gresik pun mulai ramai sejak pukul 06.00 WIB. Seluruh ASN di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Gresik berkumpul sejak pagi di madrasah yang berada di Jalan Raya Bungah 46 Bungah Gresik tersebut. Rombongan Kepala Kemenag sendiri mulai memasuki lokasi apel HAB pada pukul 06.45 didampingi Ibu Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Gresik.

Sebelum kegiatan apel dimulai, peserta Apel Pagi disuguhkan dengan penampilan ekstrakurikuler tari MAN 1 Gresik. Tim ekstrakurikuler menampilkan dua tim tari. Tari pertama yaitu mengangkat tema kearifan budaya lokal.Beranggotakan 7 penari, siswi MAN 1 Gresik menampilkan tarian Damar Kurung yang merupakan karya seni asli Gresik. Penampilan kedua yaitu tim tari MAN 1 Gresik yang menyajikan perpaduan budaya tradisional dan modern.

Apel pagi peringatan HAB Kemenag ke-78 sendiri dimulai tepat pukul 07.00 WIB. Pembawa acara dalam apel pagi tersebut yakni Ibu Annisaul Mutoharoh, S.Pd menyampaikan susunan petugas acara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta dengan dipandu penampilan Marching Band MAN 1 Gresik. Kegiatan apel pagi pun dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Dr. H. Moh. Ersat, M.H.I.

Dalam kesempatan tersebut, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa Sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidaklah ringan. Di antara tugas berat tersebut yaitu menjaga harmonisasi kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama. Selain itu, Kementerian Agama juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama. Bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi yang kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.

Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, seluruh ASN Kemenag harus terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang telah dimandatkan. Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat. Hasilnya sudah mulai terlihat. Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Pesantren-pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi. Cyber University sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat.

Kegiatan pun ditutup dengan penampilan dari Tim Paskibra MAN 1 Gresik yang terbagi dalam dua tim yaitu Tim Putri Cendrawasih dan Tim Mahasurarespatih. Setelah penampilan dari tim Paskibra dilanjutkan dengan penyerahan trofi dan sertifikat penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka HAB Kemenag ke-78, dan guru, tenaga pendidikan dan siswa yang telah beprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional. MAN 1 Gresik sendiri meraih Juara Umum Lomba HAB Kemenag dan penghargaan GTK Beprestasi. Trofi juara umum HAB Kemenag diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik kepada Kepala MAN 1 Gresik.

Leave a Comment