PERINGATI TAHUN BARU HIJRIYAH 1442

MAN 1 GRESIK SANTUNI 50 ANAK YATIM

Peringatan tahun baru Hijriyah dilaksanakan di MAN 1 Gresik bertepatan pada tanggal 10 Muharram 1442 H atau bertepatan pada tanggal 29 Agustus 2020. Kegiatan tersebut tidak hanya sekadar kegiatan seremonial peringatan tahun baru Hijiriyah saja. Namun dalam kegiatan yang diselenggarakan di aula ulul Albab MAN 1 Gresik tersebut, juga dilaksanakan santunan anak yatim dan ceramah agama.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB. Ida Masayu Putri siswa kelas XI MIPA 3 diberikan kehormatan untuk bertugas sebagai pembawa acara pada kegiatan tersebut. Kegiatan yang disiarkan secara live melalui siaran digital MIG TV tersebut, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alqur’an yang dikumdandangkan oleh Muhammad Teguh Santoso siswa kelas XI IPS 3. Kegaiatn selanjutnya yakni sambutan kepala Madrasah oleh ibu Hj. Masfufah M.Pd.

Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan beberapa pesan terima kasih kepada K.H. Ahmad Tohawi Hadin atas kesediannya memenuhi undangan panitia peringatan tahun baru hijriyah di MAN 1 Gresik. Kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di MAN 1 Gresik dan kegiatan ini tersusunn dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) MAN 1 Gresik. Meskipun demikian, beliau meminta maaf kepadda seluruh guru, karyawan, undangan, dan para alumni karena pada tahun ini kegiatan perayaan tahun baru hijriyah tidak bisa diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya.  Karena selama masa pandemi ini tetap harus menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan massa.

Perayaan tahun baru Hijriyah 1442 ini tidak hanya sekadar dilaksanakan dalam bentuk seremonial ceramah agama saja. Namun, terdapat rangkaian kegiatan yang meliputi lomba pidato, lomba MTQ yang dilaksanakan 1 minggu sebelum hari H, dan pada puncak acaranya diselenggarakan kegiatan ceramah agama. Sebagai ungkapan rasa syukur, kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah ini juga dilaksanakan santunan 50 anak yatim. Beliau juga mengucapakan terima kasih kepada para donator mulai dari guru, karyawan, alumni, dan stakeholder yang telah mendukung materi maupun pikiran guna suksesnya kegiatan ini.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh K.H. Ahmad Tohawi Hadin. Beliau merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Islah Bungah. Pada kesempatan tersebut beliau banyak mengulas tentang sejarah awal mula tahun baru Hijriyah dan perbandingannya dengan tahun-tahun baru lainnya. Di dunia memang terdapat tahun atau penanggalan, seperti Masehi yang merupakan penanggalan umum yang mulanya digunakan kaum Nasrani, tahun baru Imlek yang merupakan tahun baru China, tahun baru Saka yang merupakan tahun baru masyarakat Jawa yang berdasarkan hari pasaran. Tahun baru Masehi didasarkan atas tanggal lahir Nabi Isa Al Masih, sehingga tahun baru masehi juga sering disebut tahun baru Masihiyah atau Miladiyah Al Masih. Berbeda dengan tahun baru Islam yang didasarkan atas peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah. Proses mulai diadakannya penanggalan Hijriyah sendiri dimulai pada masa Khalifahah Umar bin Khatab, karena pada masa Umar bin Khatab terdapat permasalahan penanggalan yang dapat menyulitkan proses pengarsiapn dokumen.

K.H. Tohawi Hadin juga menjelaskan tentang hakikat bertambahnya tahun Hijriyah. Beliau memberikan perbandingan, kalau banyak orang mengatakan bahwa waktu adalah uang, dalam konsep Islam, waktu adalah umur. Umur ini nanti yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Sehingga jangan sampai umur bertambah banyak namun ibadah semakin menurun, jangan sampai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi malah mengurangi semangat kita dalam beribadah. Beliau pun mengakhiri ceramhanya dengan mengajak berdoa bersama para hadirin yang hadir di Aula Ulul Albab MAN 1 Gresik.

Selesai ceramah agama dari K.H. Ahmad Tohawi Hadin, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan juara lomba MTQ dan pidato yang dibacakan oleh ibu Dra. SIti Aminatus Zalikho, M.Pd.I. berikut peraih juara lomba pidato dan MTQ.

Juara Lomba MTQ

  • Juara 1 Nailu Madya Zahro   (XII AGAMA)
  • Juara 2 Teguh Santosa      (XI IPS 3)
  • Juara 3 Khorotun Nisa’  (X IPS 3)
  • Juara Harapan Putri Rizki Mauliyah  (XI IPS 1)

Juara Lomba Pidato

  • Juara 1 Rizky Mubarok      (X IPS 1)
  • Juara 2 Naila Vera Amalia   (X MIPA 1)
  • Juara 3 Nusrotul Wafiro  (XII IPA 2)
  • Juara Harapan Rifatun Nikmah (XII BHS)

 Masing-masing juara mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan yang diserahkan langsung pada kegiatan tersebut.

Setelah selesai penyerahan hadiah kepada para juara dilanjutkan dengan santunan anak yatim. Dalam kesempatan tersebut 10 anak yatim sebagai perwakilan yang menerima secara langsung di Aula MAN 1 Gresik didampingi orang tua masing-masing. Sedangkan 40 anak yatim lainnya menerima santunan setelah kegiatan selesai yang langsung diberikan di kantor guru. Bapak Drs. Moh Anas, M.Pd.I menyampaikan bahwa setiap anak yatim mendapatkan masing-masing uang tunai Rp 500.000 dan bingkisan.

Pada akhir acara setelah santunan anak yatim, perwakilan alumni diberikan kehormatan untuk menyampaikan sambutan khusus atas nama alumni MAN 1 Gresik. Pada kesempatan tersebut Ibu Siti Bunaya yang sebagai perwakilan alumni menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak madrasah karena sudah memberikan kesempatan kepada para alumni untuk berperan serta dalam kegiatan peringatan tahun baru Hijriyah dan santunan anak yatim. Alumni tahun 1995 tersebut juga menyampaikan motivasi kepada para siswa MAN 1 Gresik yang hadir pada kesempatan tersebut untuk senantiasa tidak putus asa dan menjalankan perintah guru, karena ketaatan pada guru itulah yang mengantarkan para alumni dapat sukses hingga saat ini.

Leave a Comment