Perkembangan abad 21 ditandai dengan perkembangan teknologi dan informasi secara cepat. Hal ini menuntut seluruh aspek kehidupan tidak terkecuali dunia pendidikan untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan yang terjadi dalam abad ke-21. Sejalan dengan hal ini, maka dunia pendidikan juga harus mampu mampu menguatkan sistem pendidkan agar mampu sesuai dengan perkembangan yang terintegrasikan dengan teknologi. Pernyataan ini sejalan dengan pandangan Miarso (2007) yang menyatakan bahwa perkmebangan teknologi pada abad 21 merupakan suatu bentuk proses yang menjadikan nilai tambah. Proses yang berjalan dapat menggunakan atau menghasilkan produk tertentu , di mana produk yang tidak terpisah dari produk lain yang sudah ada. Hal itu juga menyatakan bahwa teknologi merupakan bagian integral dari yang terkandung dalam sistem tertentu.

Berdasarkan padangan tersebut bahwa perkembangan teknologi yang terjadi pada abad 21 harus memunculkan nilai tambah dalam konteks proses dan hasil. Kesemua proses itu pun harus terintegrasi dengan produk lain. Suatu system tidak dapat berdiri sendiri tanpa berkait dengan produk lain. Hal inilah yang mendasari program inovasi madrasah berbasih teknologi. Kemampuan siswa dalam mengakses teknologi informasi juga merupakan urgensi inovasi teknologi harus diterapkan di MAN 1 Gresik. kemampuan siswa yang disinergikan dengan perkembangan teknologi adalah wujud nyata atas sinergi dunia pendidikan dengan perembangan abad 21.

Sejalan dengan pendapat Gunawan (2009) yang menyatakan dengan perkembangannya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi maka ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke on line atau jaringan, (4) dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu ke siklus nyata. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi yang masuk dalam dunia pendidikan seiring perkembangan abad 21 nampak pada lima aspek tersebut.

Berdasarkan kelima pergesara fakta tersebut MAN 1 Gresik mencoba menyinergikan teknologi dengan dunia pendidikan. Sinergi tersebut diterapkan dalam sitem pembelajaran, dan karya inovasi siswa yang berbasis teknologi pembelajaran. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dan memercepat akses informasi kepada seluruh stakholder MAN 1 Gresik. tidak hanya itu. teknologi yang disajikan juga berupa alat yang berupa aplikasi barcode untuk memudahkan siswa dalam mencari materi dan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran. hal ini sejalan dengan pendapat Castells (2004) Teknologi adalah kumpulan alat, aturan dan prosedur sebagai penerpan pengeahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu dalam konfisi yang memungkinkan pengulangan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendy (2019) menyatakan pula bahwa lembaga pendidikan harus terdorong mengembangkan pembelajaran dan fasilitas agar lebih kreatif dan inovatif  untuk menghasilkan teknologi pembelajaran dan sistem pendidikan yang lebih kreatif dan inovatif untuk menghasilkan pembelajaran berbasis teknologi yang diminati para siswa daan guru di era revolusi industri 4.0.

Maka di MAN 1 Gresik mulai mengaplikasikan digital pada kegiatan :

  1. Pembelajaran (Kelas Digital)
  2. Karya Siswa
  3. Infrastruktur IT