
Jelang memasuki tahun ajaran baru, siswa MAN 1 Gresik terus menorehkan prestasi membanggakan. Prestasi kali ini berhasil dipersembahkan oleh siswa MAN 1 Gresik yang duduk di bangku kelas X-8. Prestasi ini pun prestasi keduanya yang berhasil diraih selama menjadi siswa MAN 1 Gresik.
Siswa yang berhasil mengharumkan nama MAN 1 Gresik tersebut yaitu, Naila Abidah. Siswa yang tercatat duduk di kelas X-8 tersebut sukses meraih juara 3 MHQ 5 Juz. Ia sukses menjadi terbaik ketiga setelah menyisihkan puluhan peserta tingkat SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Indonesia dalam ajang Qies (Qur’anic Islamic Economic Synergy) yang diselenggaralan oleh Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Surabaya.
Qies merupakan ajang tahunan yang rutin dilsenggarakan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Negeri Surabaya. Qies 2025 tahun ini mengangkat tema “Mewujudkan Jiwa Qur’ani yang Unggul dan Berintegritas Tinggi di Era Society 5.0. Tidak hanya melombakan MHQ, Qies juga melombakan MTQ dan Da’i. MAN 1 Gresik pun selalu konsisten meraih juara dalam ajang Qies tiap tahunnya.
Keberhasilan Naila Abidah juga mencatatkan diri sebagai raihan penting dalam prestasi MAN 1 Gresik. Keberhasilan madrasah yang berada di Jalan Raya Bungah 46 Bungah Gresik tersebut menjadi raihan prestasi beruntun di ajang perlombaan yang sama. Selain itu keberhasilan Naila Abidah dalam meraih juara 3 MHQ 5 Juz juga menunjukkan bahwa MAN 1 Gresik sebagai madrasah yang terus melahirkan penghafal Al Qur’an atau hafiz dan hafizoh.
Keberhasilan Naila Abidah dalam meraih juara 3 MHQ 5 Juz tingkat nasional disambut baik oleh Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I. Kepala madrasah asal Desa Lowayu tersebut mengucapkan selamat atas capaian yang diraih oleh Naila Abidah siswa kelas X-8 yang berhasil menjadi juara 3 MHQ 5 Juz yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya. Beliau berpesan agar prestasi yang diraih terus ditingkatkan. Apalagi Naila Abidah masih kelas X, masih banyak kompetisi yang dapat diikuti. Beberapa perguruan tinggi negeri pun membuka jalur penerimaan mahasiswa baru khusus untuk para penghafal Al Qur’an. Tentu keberhasilan yang diraih Naila Abidah merupakan poin penting untuk keberlanjutannya dalam meneruskan studinya di tahun mendatang.