PELET BERKAROTEN DARI BAHAN ORGANIK (PERBAN) SEBAGAI PENAMBAH DAYA TARIK IKAN DAN SOLUSI TERHADAP MASALAH LIMBAH ORGANIK
Setiap harinya kantin Madrasah Aliyah Negeri 1 Gresik membuang sisa makanan sebanyak 15 kg yang meliputi nasi lunak, sayur, tulang ayam dan ikan, maka siswa siswi MAN 1 Gresik tertarik untuk memanfaatkan makanan sisa tersebut menjadi pelet yaitu makanan ikan hias. Dengan memakan pelet yang berasal dari sampah organik, maka ikan hias akan menampilkan sirip dan sisik yang sangat menarik. Selain itu dengan memanfaatkan sisa makanan untuk pakan ikan, maka akan mengurangi jumlah sampah organik yang ada di MAN 1 Gresik.
Untuk membuat ketertarikan orang terhadap ikan mas koi yang dipelihara di Madrasah Aliyah Negeri 1 Gresik, maka warna yang dimiliki ikan haruslah cerah dan indah. Salah satu zat yang dapat memperindah warna ikan adalah karoten, karoten dapat diperoleh salah satunya dari wortel. Sayuran tersebut diolah sedemikian rupa dengan bahan-bahan pendukung dan juga sisa makanan sehingga menjadi Pelet Berkaroten dari Bahan Organik ( PERBAN ) yang dapat mencerahkan warna kulit ikan hias dan tidak lupa dengan kebutuhan gizi ikan.
Karena itu siswa siswi menyusun sebuah penelitian yang berjudul PELET BERKAROTEN DARI BAHAN ORGANIK (PERBAN) SEBAGAI PENAMBAH DAYA TARIK IKAN DAN SOLUSI TERHADAP MASALAH LIMBAH ORGANIK
Langakah langkah pembuatan
1. Mempersiapkan alat dan bahan pembuat pelet berprotein
2. Mencampur bahan-bahan pembuatan pelat
3. Menggiling bahan-bahan yang sudah dicampur untuk dijadikan pelet berbentuk bulatan kecil-kecil